Jumat, 09 Maret 2012

Operasi Plastik Kosmetik, Harapan & Resikonya

Ingin mempunyai hidung yang lurus, wajah dengan tulang pipi yang tinggi, bibir yang terlihat penuh, dengan perut rata & tubuh yang sintal secara cepat ? operasi plastik mungkin menjadi pilihan bagi beberapa orang. Operasi plastik untuk kecantikan atau operasi plastik kosmetik, merupakan cara termudah untuk mengubah penampilan. Bila seseorang merasa kurang puas dengan penampilannya, maka bisa saja operasi plastik menjadi jawabannya. Tetapi benarkah semudah itu ?, berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur operasi plastik untuk kecantikan.



Operasi plastik untuk kecantikan dapat mengubah penampilan seseorang yang sebenarnya berfungsi normal tetapi tidak terlihat seperti yang diinginkan. Sebelum melakukan prosedur operasi plastik kosmetik untuk memperbaiki penampilan, berikut beberapa faktor yang dapat menjadi pertimbangan :

- Hasil yang diharapkan
Sebaiknya antisipasi terhadap adanya perubahan, bukan kesempurnaan. Jika mengharapkan operasi plastik kosmetik dapat mengubah kita menjadi seperti bintang film, maka bisa jadi yang akan didapatkan adalah kekecewaan. Jangan juga bergantung pada hasil dari operasi plastik kosmetik untuk mempertahankan hubungan dekat dengan pasangan, memperoleh kenaikan karir atau meningkatkan status sosial.

- Biaya yang dikeluarkan
Operasi plastik kosmetik bukan sesuatu yang biasanya di tanggung oleh asuransi kesehatan. Besarnya biaya yang dikeluarkan juga dapat bervariasi, mulai dari belasan hingga puluhan juta rupiah. Sebaiknya pertimbangkan juga biaya lain yang harus dikeluarkan sesudah operasi, seperti biaya pemulihan, perawatan ataupun prosedur lain yang diperlukan.

- Resiko
Ketidak puasan sangat mungkin dialami setelah melakukan prosedur operasi platik kosmetik . Selain itu, adanya komplikasi saat operasi juga mungkin terjadi, termasuk diantaranya pendarahan atau adanya infeksi di lokasi operasi.

- Pemulihan
Setelah melakukan prosedur operasi plastik kosmetik, tubuh biasanya memerlukan waktu pemulihan, bisa dalam hitungan hari, minggu atau bahkan bulan. Sebaiknya dipahami juga kondisi fisik nantinya sebagai bagian dari program pemulihan. Termasuk juga bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi kehidupan pribadi & profesional.

- Perubahan psikologis
Rasa percaya diri mungkin dapat meningkat setelah melakukan operasi plastik kosmetik yang memperbaiki penampilan. Tetapi operasi plastik kosmetik tidak akan menyembuhkan depresi yang dialami ataupun kondisi kesehatan mental lainnya.


Jika tetap bertekad untuk melakukan operasi plastik kosmetik, tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah menemukan dokter yang tepat untuk melakukan prosedur operasi plastik tersebut.
Plilihlah dokter yang spesialisasinya memang di bidang operasi plastik yang ingin kita lakukan serta telah memiliki sertifikasi resmi secara nasional ataupun internasional. Kemudian bila ingin melakukan prosedur operasi yang memerlukan anestesi umum, pastikan ruang operasinya telah terakreditasi & sesuai standar yang berlaku.

Kemudian, perlu diingat juga bahwa tidak semua saran / referensi itu sama. Sebaiknya pilihlah referensi dari sumber yang dapat dipercaya, misalnya dari dokter keluarga ataupun teman yang telah berhasil melakukan prosedur operasi plastik kosmetik sebelumnya. Karena jika meminta referensi dari rumah sakit, bisa jadi anda hanya diberikan daftar dokter yang berpraktek di tempat tersebut saja.

Ketika sudah mempersempit pilihan dokter bedah yang diinginkan untuk melakukan prosedur operasi plastik kosmetik, sebaiknya buatlah jadwal konsultasi dengan dokter tersebut. Saat konsultasi, dokter bedah akan menilai bagian tubuh yang ingin di koreksi, sang calon pasien pun sebaiknya memberitahukan mengenai riwayat kesehatan, obat-obatan yang dikonsumsi serta mendiskusikan keinginan & hasil yang diharapkan dari prosedur tersebut.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang dapat ditanyakan kepada dokter saat melakukan konsultasi :

  • Apakah saya merupakan kandidat yang tepat untuk prosedur tersebut ? tanyakan juga alasannya termasuk bila jawabannya adalah bukan
  • Apakah ada terapi atau prosedur lain yang dapat memberikan hasil yang sama atau bahkan lebih bagus dibandingkan dengan operasi ?
  • Sudah berapa kali, dokter melakukan prosedur operasi tersebut ? Bagaimana hasilnya ?
  • Dapatkah dokter memperlihatkan foto atau diagram yang dapat membantu saya untuk memahami prosedur yang dilakukan serta hasil yang diharapkan ?
  • Apakah hasil yang diharapkan dapat diperoleh hanya dengan 1 kali prosedur atau harus mengantisipasi untuk melakukan prosedur tersebut beberapa kali ?
  • Apa plihan spesifik dari prosedur tersebut ? Kemudian apa keuntungan & kerugian dari pilihan tersebut ?
  • Apa tipe anestesi yang akan dilakukan ? Kemudian bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi saya ?
  • Apakah saya memerlukan rawat inap ? Bila iya, perlu waktu berapa lama ?
  • Apa komplikasi yang dapat timbul ?
  • Bagaimana hasilnya akan di monitor setelah operasi ? Apa jenis perawatan lain yang akan diterima ?
  • Berapa biaya yang dibutuhkan ?
  • Berapa sering prosedur perbaikan lainnya diperlukan ? apakah hal tersebut termasuk dalam biaya awal atau tidak ?

Semakin sering, pasien berkonsultasi dengan dokter bedahnya untuk mencapai hasil spesifik yang dapat dicapai sebelum melakukan prosedur operasi plastik kosmetik, maka semakin besar kemungkinan pasien akan merasa puas dengan hasil yang diperoleh.

Tetapi yang harus diingat adalah, meskipun kita sudah melakukan perbandingan & memperoleh dokter yang diinginkan dengan harga yang sesuai, tetap saja keputusan untuk melakukan prosedur operasi plastik kosmetik atau tidak adalah pilihan pribadi.

Dengan mengetahui mengenai harapan yang mungkin diperoleh serta resikonya, maka keputusan untuk melakukan prosedur operasi plastik kosmetik bukan karena semata adanya keinginan & kemampuan, tetapi juga disertai dengan pertimbangan yang matang mengenai resiko & hasil yang diharapkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar